
Mamuju – Dinas Lingkungan Hidup Mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dalam Rangka Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PBAK) Oleh Badan Pengawas Obat Dan Makan (BPOM). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 11 Maret 2025 di Aula Kantor Bapperida dan dihadiri oleh Sekretaris Bapperida Provinsi Sulawesi Barat. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinas Instansi Provinsi dan Kabupaten terkait. Forum ini bertujuan untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan, pemetaan program dan kegiatan lintas sector yang diintegrasikan dengan program kemanan pangan sehingga dapat membentuk kabupaten/kota pangan aman.
Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) memiliki beberapa kriteria diantaranya lokus Desa yang diplih mempunyai potensi untuk pengembangan ekonomi desa melalui program keamanan pangan seperti industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), warung/toko/ritel pangan desa serta memiliki program yang dapat disinergikan dan dikolaborasikan dengan program “Keamanan Pangan Desa” yang akan dilaksanakan, antara lain Rumah Desa Sehat, Pekarangan Pangan Lestari, Kampanye Destinasi Wisata, Kampung Keluarga Berkualitas, Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal.
Pada program Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman (PJAS) memiliki beberapa kriteria diantaranya ialah sekolah yang mempunyai komitmen tinggi untuk melaksanakan program keamanan pangan secara berkelanjutan dan memiliki program yang dapat disinergikan dan dikolaborasikan dengan program “Keamanan Pangan Sekolah” yang akan dilaksanakan, misalnya Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, Kantin Sehat dan sebagainya serta memiliki sarana dan prasarana kantin yang memadai.


Program Pangan Aman berbasis Komunitas (PPABK) juga memiliki beberapa kriteria diantaranya ialah memiliki pengelola pasar yang menyelenggarakan kesehatan lingkungan di pasar meliputi penyehatan, pengamanan serta pengendalian vector dan binatang pembawa penyakit. Penyehatan dilakukan pada media air, udara, tanah, pangan, serta sarana dan bangunan. Pengamanan dilakukan dengan mengelola sampah dan limbah. Pengendalian vector dan binatang pembawa penyakit dilaksanakan melalui pengamatan dan penyelidikan bioekologi serta desinfeksi pasar
Dalam rapat koordinasi lintas sector Pronas BPOM 2025 ini juga diusulkan 3 (Tiga) calon Desa/Kelurahan minimal 50% desa dengan prevalensi stunting tinggi (minimal 2 desa stunting), 1 (Satu) Calon Pasar dan 8 (Delapan) sekolah yang berada di wilayah kecamatan desa intervensi yang semuanya berada di Kabupaten Mamuju yang tahun ini dipilih sebagai lokus pelaksanaan kegiatan GKPD, PJAS dan PPABK dari BPOM Mamuju. Pada program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) terdapat 3 lokasi yaitu Desa Botteng, Desa Bonda dan Kelurahan Karema. Program Jajanan Anak Sekolah Aman (PJAS) dengan lokus SD Negeri 4 Karema, SD IT Wildan, SMP IT Wildan, SMA Negeri 1 Kalukku, MTS 1 Mamuju, MI 1 Mamuju dan MA Miftahul Ulum Toabo Papalang. Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dengan lokus Pasar Baru Kelurahan Karema. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh pihak dapat terlibat dengan aktif dalam gerakan nasional GKPD, PJAS dan PPABK.
0 Comments