Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab manusia untuk kelangsungan hidup Ekosistem. Dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan yang stabil, pemerintah melalui program-programnya memiliki peran utama. Dengan arahan dan tuntunan pemerintah, masyarakat akan dapat menjaga lingkungan dengan lebih sistematis.

Salah satu program pemerintah yang berkaitan dengan penjagaan lingkungan adalah Proklim. Ini sesuai amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Program Kampung Iklim. Program Kampung Iklim ( ProKlim ) adalah program berlingkup nasional, Program ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. Untuk menguatkan upaya adaptasi di tingkat lokal maka pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan pembinaan dan pengelolaan terhadap desa-desa yang berada di Provinsi Sulawesi Barat untuk secara aktif melakukan upaya adaptasi melalui kegiatan desa mandiri peduli lingkungan.

Penghargaan Nasional untuk program kampung iklim sampai tahun 2022 adalah telah menghasilkan 50 lokasi Proklim yang tersebar di 6 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, dengan rincian kabupaten Polman 27, majene 7, Pasangkayu 6, Mamasa 4, Mamuju 3, Mamuju Tengah 3 Sementara untuk tahun 2023 telah teregistrasi 33 Desa Proklim dengan rincian,  kabupaten Polman 12, majene 2, Pasangkayu 7, Mamasa 4, Mamuju 6, Mamuju Tengah 2.Dari total Desa  proklim tersebut diatas di rencanakan pada tahun 2024 akan mengintervensi program prioritas Daerah Provinsi Sulawesi Barat dalam Penanganan Stunting dan Percepatan Penghapusan  Kemiskinan Ekstrem.