Sat, May 18, 2024
Pertama, Mesin Insenerator Pengelolah Limbah Medis di Sulawesi Barat

Pertama, Mesin Insenerator Pengelolah Limbah Medis di Sulawesi Barat

pemantauan pembangunan Insenerator oleh Tim DLH

Pembangunan insenerator (alat pengelolahan limbah B3 medis)di Sulawesi Barat ini merupakan Insenerator pertama di Sulawesi Barat . Adapun pembangunan insenerator di Sulawesi Barat ini dimulai bulan oktober 2021 dan akan dilakukan komisioning (pengujicobaan) sebanyak 3 (Tiga) kali yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada bulan Desember mendatang.

Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sulawesi Barat dalam hal ini Pemprov. Sulbar mendapat bantuan pembangunan insenerator dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang dipusatkan di Belang-Belang. Belang-Belang di pilih sebagai tempat pembangunan insenerator ini dikarenakan belang-belang termasuk salah satu tempat yang representative dengan luas lahan 1,3 Hektar juga merupakan lahan milik Pemprov. Sulbar.

Dalam pembangunan insenerator ini, telah dilakukan penandatangan MOU oleh Kemnterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan Pemprov. Sulbar dengan proses pembangunan hingga beroperasi selama 3 (Tiga) Tahun.

Pembangunan Insenerator ini sebagai alat pengelolaan limbah B3 medis yang bertujuan melakukan pengolahan limbah medis yang dihasilkan oleh rumah sakit, klinik, puskesmas, maupun Palang Merah Indonesia (PMI), Limbah-limbah seperti jarum suntik bekas, kantung darah, dan limbah medis lainnya, bisa diproses dan diolah menjadi abu insenerator dan water scrubber. Setelahnya, abu insenerator bakal ditimbun di tanah yang memiliki izin resmi untuk penimbunan limbah B3. Tapi tidak mnutup kemungkinan iinsenerator ini juga akan mengelola limbah medis provinsi atau kota lain di luar sulbar, karena memiliki kapasitas 150kg/jam.

Adanya pembangunan Insenerator alat pengelolah Limbah B3 medis ini, diharapkan  bisa mengurangi dampak dari limbah medis khususnya di Sulbar dan Pengelolaan limbah jika diolah secara baik dapat memberikan keuntungan yang cukup signifikan bagi masyarakat dan pemerintah.

0 Comments

Leave a Comment