Senin 28 Nov 2022. Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan adalah dengan ikut serta dalam penanaman tanaman bakau atau yang sering disebut juga mangrove. keberadaan ekosistem mangrove terbilang cukup penting khususnya bagi kawasan pesisir, baik sebagai benteng pertahanan terhadap resiko bencana maupun sebagai mata pencaharian alternatif melalui pengembangan industri pariwisata

Dalam rangka memperingati “Hari Menanam pohon Indonesia Tahun 2022”, Pemprov Sulbar melakukan aksi Gerakan Sulbar Menanam Mangrove menanam mangrove sebanyak 1.250.000 batang yang tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Barat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan mengawali penanaman 1,25 juta mangrove secara serentak di beberapa lokasi di daerah Sulawesi Barat, adapun lokasi penanaman yang berlokasi di mamuju dilaksanakan bertempat di Pantai Landi, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju dan di hadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik . dengan tema “Pencanangan gerakan menanam 1,25 juta mangrove di pesisir pantai se-Sulawesi Barat” dan ditargetkan mencapai 1,25 juta pohon selama bulan Desember 2022.

Sementara itu di tempat yang berbeda, DLH Prov.Sulbar yang di ketuai oleh Kadis DLH beserta Tim lapangan DLH , beberapa OPD seperti BKD, Dishub, BPSDM dan beberapa OPD yang lainnya mendapatkan area penanaman di Kabupaten Majene, tepatnya di Desa Binanga Kec. Sendana Kab. Majene Sulawesi Barat. kegiatan ini juga melibatkan pemerintah setempat dan masyarakat beserta juga partisipasi dari murid-murid sekolah di sekitar wilayah penanaman mangrove. kegiatan menanam mangrove, tujuannya tak lain untuk memperbaiki lahan dan wilayah kawasan pesisiryang rusak agar hijau kembali. Selain itu, kedepannya masyarakat pesisir bisa merasakan langsung manfaatnya seperti Dapat menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai. Penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen. Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.

Galerry :