Majene, Selasa 4 Juli 2023 Bertempat di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Majene, Rapat kerja pimpinan  pengendalian  dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah digelar dengan agenda evaluasi RKPD dan APBD tahun 2023 di semeter pertama.

Rapat kerja pimpinan  ini langsung di pimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris. Tujuan dari Rakerpim ini untuk mengetahui dan mengevaluasi atas capaian kinerja pembangunan bagi setiap OPD, bagaimana realisasi anggaran, kendala dan permasalahan, serta upaya tindak lanjut untuk pelaksanaan kegiatan kedepannya.

Prof Dr Zudan Arif Fakrullohmengimbau, setiap OPD memaparkan realisasi program dan sejauh mana dampak dari program yang telah direalisasikan tersebut bersentuhan langsung dengan kelima permasalahan Daerah, yaitu : penanganan stunting, anak tidak sekolah, perkawinan usia anak, kemiskinan ekstream dan Inflasi.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup  H. Zulkifli Manggazali, SE., M.Si. Memaparkan bahwa. Realisasi anggaran pertanggal 3 juli 2023 sebesar 3.700.800.516 atau 38 persen dari Pagu Anggaran 9.751.263.971 , dan optimis bisa diselesaikan dengan pelaksanaan  kegiatan rampung pada bulan Nopember karena sekarang sudah sementara dalam proses pelaksanaan.

Dalam penggunaan anggaran  Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan beberapa kegiatan  yakni sosialisasi pengelolaan sampah ke masyarakat umum dan sekolah,  penanaman mangrove,  penanaman tanaman produktif yaitu Durian dan rambutan yang secara langsung melibatkan masyarakat setempat dalam menanam yang kedepannya diharapkan bisa  meningkatkan ekonomi masyarakat, Pembinaan ke desa-desa untuk menjadikan kampung iklim (Proklim) yakni Desa/wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan misal upaya adaptasi dengan gerakan hemat air sedang upaya mitigasi misal dengan pengelolaan sampah dan limbah, kegiatan lain yang juga telah dilaksanakan yakni melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap masyarakat dan pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan dan melakukan pembahasan dokumen untuk menerbitkan izin-izin lingkungan yang menjadi kewenangan.

Sesuai arahan Pj. Gub dalam Rapim ini melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Barat, H. Zulkifli Manggazali, SE., M.Si , menyebutkan dari 8 Program yang ada, Dinas Lingkungan Hidup hadir untuk mengintervensi kemiskinan ekstream dengan melaksanakan Rehabilitasi lahan dengan tanaman produktif seperti Durian yang ditargetkan pada tahun 2023 sebesar 27 Ha tersebar di tiga (3) kabupaten Polewali Mandar, Mamasa dan Majene. Selain itu Program Kampung Iklim yang merupakan kegiatan yang bersifat Nasional kedepannya bisa mengurai permasalahan di penanganan Stunting dengan melakukan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim berbasis masyarakat.